Perkembangan pesat sosial media menyebabkan banyak orang beralih dari disconnected menuju on the web. Pengguna stage sosial media naik pesat dan konten yang moving play on words bergilir setiap bulan dan tahunnya.

Dilansir dari Katadata.co.id, estimasi nilai pasar industri content maker (Indonesia) dapat menginjak Rp. 7 triliun. Profesi menjadi content maker menjadi naik daun. Menjadi content maker tidak mengenal usia dan jenis kelamin, siapa play on words bisa membuat konten dan menjadi konten kreator.

Macam bentuk konten yang dibuat oleh content maker

• Video
• Foto
• Infografik
• Digital recording
• Artikel
• Blog

Biasanya, seorang content  maker mempunyai target audiens spesifik sesuai dengan konten yang dibuat. Konten yang dibuat bisa bermacam-macam seperti video blog, mukbang, hiburan, edukasi dan lain. Para konten kreator akan mengunggah konten tersebut di stage sosial media dan jika konten mereka viral, maka mereka dapat meraih pengikut yang banyak.

Menjadi konten kreator dibutuhkan kreativitas yang tinggi untuk membuat konten yang unik dan berbeda dari yang lain. Compositions pembuatan konten juga memakan waktu yang tidak singkat. Di dunia showcasing, konten adalah kunci untuk membesarkan nama dari suatu brand . Kamu mungkin pernah mendengar istilah “konten adalah raja”. Orang bisa melirik brand kamu dari suatu konten yang menarik.

Menganalisa Brand dan Kompetitor

Sebagai content maker, kamu harus memahami brand yang kamu pegang secara mendalam dan target audiens kamu. Setelah menganalisa kompetitor, sebagai content maker kamu harus membuat konten yang unik yang dapat menonjolkan brand dengan baik. Ketika audiens merasakan manfaat dari konten kamu, brand tersebut  akan mendapatkan commitment yang tinggi.isini kemampuan kreatif kamu dibutuhkan untuk memikirkan konsep dan ide konten yang akan dibuat. Konten yang dibuat bisa dalam bentuk gambar, web recording ataupun video. Membuat konsep video yang unik dan kekinian dapat membuat calon pelanggan melirik konten kamu